Pemberdayaan Masyarakat Dan Penanaman Tanaman Tahunan Di Lahan Miring Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Longsor Di Desa Guntur Macan Kabupaten Lombok Barat
DOI:
https://doi.org/10.71024/bhakti.2025.v2i1.164Keywords:
Landslide, disaster mitigation, perennial plantsAbstract
Guntur Macan Village, located in Gunungsari District, West Lombok Regency, is an area prone to landslides. This activity aims to conduct socialization and demonstration (planting) for landslide disaster prevention through the use of perennial plants as an effort to mitigate landslide-prone villages, one of which is by planting perennial plants. This activity includes a socialization session and field demonstration to increase public awareness about landslide disaster mitigation through the use of perennial plants (durian, longan, rambutan, and mango). This activity involves the participation of local communities, stakeholders from the Provincial BPBD, NTB BKSDA, and local governments in socialization and field demonstrations. The socialization process explains the benefits of perennial plants in reducing the risk of landslides, preventing erosion, strengthening slope stability, and having commercial value. Meanwhile, the field demonstration directly shows the planting process and the positive impacts of the plants. Facilitators, including students and the community, have an important role in building participatory dynamics in disaster mitigation efforts. This interaction helps the community understand their role in overcoming landslide risk. This activity is the basis for future strategies to involve the community in plant-based mitigation solutions. In addition, participation in field demonstrations enhances practical skills in growing economically valuable perennial crops. This initiative not only focuses on disaster risk reduction, but also emphasizes the economic benefits of sustainable land use practices through active community participation and collaboration.
Downloads
References
Arrosyidin, K. A. (2020). Hubungan Karakteristik Penggunaan Lahan Dengan Kawasan Rawan Tanah Longsor Desa Bumiaji Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Universitas PGRI Adi Buana Surabaya.
Azizi, A., dan M. A. Salim. (2015). Kajian Pengendalian Longsor Secara Vegetatif di Desa Binangun Kecamatan Banyumas. Techno, Vol. 16, No. 2, 63-69.
BPS. (2019). Kecamatan Gunung Sari Dalam Angka 2019. Gerung : Badan Pusat Statistik Kabupaten Lombok Barat.
Budhiana, J., Dewi, R., Janatri, S., & Fatmala, S. D. (2023). Membangun Kesiapsiagaan Masyarakat dalam Menghadapi Bencana Melalui Sosialisasi dan Edukasi Modal Sosial. Abdimas Galuh, 5(2), 1269–1276.
Dwivayani, K. D., & Boer, K. M. (2020). Gerakan komunikasi mitigasi bencana dalam upaya meminimalkan dampak bencana pada masyarakat Kota Samarinda. Jurnal Plakat (Pelayanan Kepada Masyarakat), 2(1), 1–7.
Fairuzzen, M. R., Merpaung, V. H., Putra, A. A., Malik, A. A., & Mahipal, S. H. (2024). Peran Tata Ruang dalam Mitigasi Risiko Pembangunan dan Pencegahan Bencana Alam. Interdisciplinary Explorations in Research Journal, 2(3), 1497–1516.
Hardiyatmo. (2012). Tanah Longsor dan Erosi Kejadian dan Penanganannya. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.
Junaidi. (2023). Peranan Pemerintah Daerah Dalam Penataan Pemukiman di Desa Palakka Kecamatan Maiwa Kabupaten Enrekang. IAIN Parepare.
Khosiah dan A. Ariani. (2017). Tingkat Kerawanan Tanah Longsor di Dusun Landungan Desa Guntur Macan Kecamatan Gunungsari Kabupaten Lombok Barat. JIME, Vol, 3. No. 1, 195-200.
Mudawaroch, R. E., Pangestu, A., Romadhon, D., Nurhayati, S., Rahayu, A. B., & Permata, F. D. (2021). Pengadaan dan penanaman pohon Beringin (Ficus benjamina L) sebagai upaya penanggulangan longsor. Prosiding Seminar Nasional Pertanian, 2(1), 16–23.
Mussadun, M., Khadiyanto, P., Suwandono, D., & Syahri, E. K. (2020). Edukasi Pendekatan Vegetatif Dalam Penanganan Bencana Longsor di Kampung Plasansari. Jurnal Arsitektur ZONASI, 3(2), 171–177.
Naharuddin, N., Rahmawati, R., Ariyanti, A., Erniwati, E., & Muthmainnah, M. (2023). Pemberdayaan Masyarakat melalui Teknik Konservasi Tanah dan Air dalam Upaya Mitigasi Dampak Perubahan Iklim. Agrokreatif: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(1).
Naryanto, H. S., H. Soeandita, D. Ganesha, F. Prawiradisastra, dan A. Kristijono. (2019). Analisis Penyebab Kejadian dan Evaluasi Bencana Tanah Longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Provinsi Jawa Timur Tanggal 1 April 2017. Jurnal Ilmu Lingkungan, 17(2), 272-282.
Putra, M. M. (2020). Analisis Tingkat Kerawanan Bencana Banjir Berbasis GIS (Geographic Information System) Pada Sub DAS Pangean Kabupaten Kuantan Singingi. Universitas Islam Riau.
Ramadhan, D. (2022). Hubungan Alih Fungsi Penggunaan Lahan Terhadap Terjadinya Longsor Di Cisarua Bogor Dari Tahun 2011-2020. Jakarta: FITK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
S Napada, T. W. N., Aprianti, I., Arifin, Z., & Salam, R. H. (2025). Penanaman Akar Wangi (Vetiveria zizanioides) Sebagai Upaya Mitigasi Bencana Longsor Di Desa Guntur Macan Kecamatan Gunung Sari Kabupaten Lombok Barat. AKSI: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 2(1), Article 1. https://doi.org/10.71024/aksi/2025/v2i1/82
Saputra, H. P. (2023). Peran Agen dan Struktur dalam Kerjasama Pengurangan Risiko Bencana Antardesa Berbasis Kawasan. Jurnal Ilmu Sosial Dan Humaniora, 12(2), 367–380.
Setiawan, I. N., Krismawati, D., Pramana, S., & Tanur, E. (2022). Klasterisasi Wilayah Rentan Bencana Alam Berupa Gerakan Tanah Dan Gempa Bumi Di Indonesia. Seminar Nasional Official Statistics, 2022(1), Article 1. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1538
Simanjuntak, M. R., & Tjahjono, H. (2022). Analisis ancaman tanah longsor dan upaya konservasi lahan dengan sistem agroforestri di Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal. Geo-Image Journal, 11(2), 99–111.
Sumana, I. N., Christiawan, P. I., & Budiarta, I. G. (2020). Kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana tanah longsor di Desa Sukawana. Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha, 8(1), 43–54.
Tictona, R. P., Marantika, S. B., Hendriawan, S. A., Daifullah, B., Krisnawan, G., & Kurniasih, Y. (2020). Manajemen Bencana Tanah Longsor di Desa Sambungrejo Kecamatan Grabag Kabupaten Magelang. JMAN Jurnal Mahasiswa Ilmu Administrasi Negara, 4(2), 16–25.
Wardana, D. J. W., Erniati, E., & Chaerul, M. C. (2022). Kajian Bentuk Mitigasi Bencana Longsor Di Ruas Jalan Poros Batusitanduk-Sa’dan Rantepao. Journals of Social, Science, and Engineering, 1(2), 8–12.
Wardhana, I. K. W., Martha, S., Arief, S., Prihanto, Y., Gultom, R. A. G., & Yunita, R. (2023). Kajian Rencana Pola Ruang Dalam Mitigasi Ancaman Bahaya Tanah Longsor di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor. Jurnal Geosains Dan Remote Sensing, 4(1), Article 1. https://doi.org/10.23960/jgrs.2023.v4i1.129
Widayanti, B. H., Yuniarman, A., & Susanti, F. (2018). Faktor Pemilihan Lokasi Bermukim pada Kawasan Rawan Bencana Longsor di Desa Guntur Macan, Kabupaten Lombok Barat. Journal of Regional and Rural Development Planning. Jurnal Perencanaan Pembangunan Wilayah dan Perdesaan, 2(1), 34-44.
Widyaningrum, N., Kodar, M. S., Purwanto, R. S., Priambodo, A., & Fadlurrahman, I. (2020). Peran TNI dalam Penanggulangan Bencana Alam (Studi Kasus Peran Korem 043/Gatam dalam Penanggulangan Bencana Alam di Provinsi Lampung). Journal of Education, Humaniora and Social Sciences (JEHSS), 3(1), 40–48.
Zaman, N. (2021). Hubungan Perubahan Penggunaan Lahan dan Kejadian Longsor Untuk Analisis Tingkat Kerawanan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Bua-Bua Kabupaten Kepulauan Selayar. Universitas Hasanuddin.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Marni Difiah Anggraini, Maulina Ningsih, Zaenal Arifin, Riza Hamkary Salam (Author)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.












